Me and mountains

Selasa, 18 Desember 2012

GUNUNG SIBAYAK , Gunung SiRaja yang Eksotik



17-18 November 2012

Setelah mendaki Gunung Sinabung , tidak afdol atau tidak sah kalau tidak mendaki Gunung Sibayak . Setelah cukup beristirahat di Camping ground Danau Lau Kawar (Lau dalam bahasa karo berarti air , sedangkan dalam bahasa Toba Laik) , kaki gunung sinabung. Tepat pukul 09.45 wib kami meninggalkan Lau Kawar menuju kembali ke Brastagi menggunakan angkot dengan biaya 6000 rupiah per orang .



Tiba di brastagi ..... kami kembali ke resataurant muslim yang menyajikan Ikan arsik kesukaanku , setelah selesai makan mencari spritus kw 2,  kami menuju terminal Angkot ke sibayak (Dekat Monumen Tugu Pahlawan.) .  Dari terminal ini kami harus menyewa angkot seharga 50.000 rupiah menuju pertigaan air panas Sidebuk-debuk , sebelumnya kami mampir di tempat registrasi di desa jaranguda , biaya registrasi sebesar 5.000 ribu perorang, jarak Brastagi ke Jaranguda sekitar 3 km 




Pertigaan sidebuk-debuk, batas akhir angkot



Pukul 12.30 kami tiba di pertigaan sidebuk-debuk yang merupakan titik pertengahan gunung sibayak , dimana puncak Sibayak dapat ditempuh dalam 2 jam ( kurang lebih 2 km ) dari pertigaan ini.








Gunung Sibayak adalah Gunung Api yang terletak di Sumatra Utara , tepatnya diantara dua kabupaten yaitu karo dan Kaban jahe atau tepatnya disebelah tenggara bukit lawang dan disebelah Utara Danau Toba dan Air terjun sipiso-piso.



Batas akhir jalan aspal , Gunung sibayak sudah terlihat

Sibayak dalam bahasa karo berarti “Raja” Rakyat setempat menyebutnya Gunung Siraja , Gunung ini terletak dekat Gunung Sinabung dan termasuk Gunung Api yang masih aktif  termasuk jenis Stratovolcano, memiliki kawah aktif  dan terakhir meletus 1881 .Gunung Sibayak mempunyai ketinggian 2094 mdpl dan mudah didaki , Gunung ini menawarkan panorama yang eksotik. 
Dari pertigaan sidebuk-debuk kami mulia mendaki , jalanan sudah beraspal kurang lebih 20 menit kami tiba diTitik batas akhir aspal dimana dari titi ini kami dapat melihat puncak Gunung Sibayak. setelah beristirahat 15 menit  Kami mulai mendaki jalanan  yang berupa tangga beton yang sebagian besar sudah rusak dan lonsornya bukit kapur , kami juga mendapatkan kolam yang sudah tidak terpakai ...... menjadi tanggung jawab siapa ya? 
Tangga beton yang rusak 


Perjalanan dilanjutkan ke bibir kawah .............. kami disambut panorama yang luar biasa. Kawah Gunung Sibayak yang berada diantara Puncak Menara dan Puncak tapal kuda ...... Ukuran Kawah sekitar 200X 200 m masih mengeluarkan letusan2 gas yang terus menerus  dan aroma belerang yang sangat menyengat .


Kawah Sibayak



Tak lama setelah menikmati kawah kami putuskan untuk menuju puncak tower , trek cukup menantang terjal, licin dan sempit ..... kami harus berhati-hati karena jurang berada di kiri kanan trek . kurang lebih 25 menit kami tiba di puncak tower  gunung sibayak . dari titik ini kami dapat menikmati seluruh kawah Sibayak dan kota medan ............... its so really nice .


On Top


Puncak Gunung Sibayak


Menuruni puncak tower tidak lah mudah karena kami harus berhati-hati , kelelahan terhapus sudah ..... segera kami menuju lokasi untuk mendirikan tenda tepat dibelakang kawah , dimana disisi ini kami dapat melihat puncak Tower yang beberapa menit lalu kami duduki .

Tepat dibawah puncak tower

Tempat kami mendirikan tenda cukup tersembunyi  dan disini kami menemukan air yang cukup baik untuk diminum dan tidak mengandung belerang , malam ini kami dapat menikmati nasi bungkus dan kopi hangat .....indahnya kehidupan diantara gunung2 negeriku ......... esok hari kami harus meninggalkan Puncak sibayak-brastagi-Medan ...dan Kembali Ke Jakarta .............................................................................................................................................................................

Me and Mountains

TJ -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar