Memulai
pendakian adalah suatu hal yang menyenangkan dan menggairahkan layaknya
seorang gadis yang ingin menemui kekasihnya , walau kaki ini tidak
sekuat layaknya pendaki, tapi hasrat dan kecintaan dapat menaklukkan
kelemahan akibat usia .... lambannya langkah tak pernah menyurutkan
tekad yang ada. dan target kali ini adalah mendaki Gunung Kerinci , Sumatra Barat
Gunung Kerinci berbentuk kerucut . Pada puncaknya terdapat kawah sedalam 600 meter berisi
air berwarna hijau. Hingga sekarang, kawah yang berukuran kurang lebih 400 x 120
meter ini masih berstatus aktif.
Gunung Kerinci termasuk dalam bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat
(TNKS). TNKS adalah sebuah wilayah konservasi yang memiliki luas
1.484.650 hektare dan terletak di wilayah empat provinsi, yang mana
sebagian besarnya berada di wilayah Jambi. TNKS sendiri merupakan bagian
dari Pegunungan Bukit Barisan yang memanjang dari utara ke selatan di Pulau Sumatra.
Gunung Kerinci merupakan gunung aktif yang berada sekitar 130
kilometer arah Selatan Kota Padang.
Kamis 28 Maret2013
Pukul 3.35 taxi yang aku pesan datang segera bergegas dengan carier
orange dan back pack hijau, kali ini tanpa tenda karena temankku Dmery
rencana akan menyiapkan tenda dan katanya dengan kapasitas 5 orang. Kali ini aku ke terminal 3 untuk check in .... Jam5.35 pesawat
tigerair.... Takeoff dan jam 7.35 tiba di minangkabau
airport.....setelah ambil bagasi aku segera hibung trafel rady dengan no
hp 085369311047 . Karena signal tidak baik agak sulit menghubungi travel yang rencana menjemput saya dibandara , saya harus menunggu hampir 30 menit .travel segera meluncur ke kota padang tempat tinggal temanku
Dmery (teman Facebook saya) ,ada beberapa bahan makanan yang harus dibeli seperti ikan
asin, cabe dan sayuran ,,,,.. Sepertinya mery akan masak enak.....dalam
hati apa sempat ya ? Karena kemungkinan kita akan kecapaian dalam
menempuh perjalanan pendakian .....hmmm we will see.
Sarapan dengan nasi dan daging asem padeh dan iken cukup menghangatkan perutku , alhamdullilah supir travel mau menunggu.Kami langsung meluncur ke kersik tuo , menjelang sore hari kami singgah di rumah makan
suliti ..... Belut gorengcabe ijo menggugahku ..... Pesan untuk2 orang
hanya 30.000 wow luar biasa enaknya ......
+/- 6 atau 7 jam kami tiba di kersiktuo , dan menginap di penginapan
(homestay)Tika atas rekomendasi Dmery....makan malam kami dapat dengan
biaya 30.000 permalam.....sarapan 20 ribu untuk 2 orang nasi
bungkus 50.000 untuk 2 orang (mahal ya ).
Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro berada pada ketinggian 1.400 mdpl
dengan penduduk yang terdiri dari para pekerja perkebunan keturunan
jawa, sehingga bahasa setempat adalah bahasa Jawa .
|
Tugu macan sebagai lambang desa kersik tuo |
Dari Kersik Tuo kita menuju ke Pos penjagaan TNKS atau R10 pada
ketinggian 1611 mdpi dengan menggunakan ojek dan hanya membayar 10.000 rupiah , kurang lebih sekitar 10 menit melintasi
perkebunan teh.kami sampai di pondok R10 adalah pondok jaga balai TNKS untuk mengawasi setiap
pengunjung yang akan mendaki Gunung Kerinci. Dari R10 kita menuju ke
Pintu Rimba dengan ketinggian 1800 mdpl, Jaraknya sekitar 2 km dengan
waktu tempuh kurang lebih 1 jam perjalanan. Medannya berupa
perkebunan/ladang penduduk, kondisi jalan baik (aspal) sampai ke batas
hutan.
|
Gunung Kerinci dari Kesrsik tuo |
Pintu Rimba merupakan gerbang awal pendakian berada dalam batas hutan
antara ladang dan hutan heterogen sebagai pintu masuk . sebelum memasukki pintu rimba sang porter mengambil beberapa potong lumut dan memberikan ke saya dan Dmery untuk disimpan , tanpa tanya dan menurut saya tidak perlu ditanya , lumut tersebut aku kantongin dalam saku celana dan tidak pernah saya ketahui ada dimana sampai saya turun gunung . Pintu Rimba
berada pada ketinggian 1.800 mdpl. Di sini ada lokasi shelter dan juga
lokasi air kurang lebih 200 meter sebelah kiri. Jarak tempuh ke pos 1 kurang lebih 2 km atau 30 menit perjalanan, lintasannya agak landai memasuki
kawasan hutan heterogen.
|
Menuju Pintu Rimba |
|
Pos 1 |
Dari pos 1 , terdapat dua buah
shelter yang dapat digunakan untuk beristirahat. Menuju pos 2 medan
masih landai dengan jalur hampir sama dengan sebelumnya hanya terdapat akar pohon yang melintas sehingga cukup licin dan harus berhati2 jarak 2 km dengan waktu tempuh sekitar 45 menit melintasi
kawasan hutan. Pendaki dapat beristirahat di Pos ini dengan ketinggian 1909 mdpl, namun di sini tidak ada shelter-nya. Terdapat
sungai yang kadang kala kering di musim kemarau.
|
Pos 2 ....1909 mdpl |
Dari Pos 2 menuju pos 3 , berjarak sekitar 2 km dari Batu Lumut kita
membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Jalur memasuki kawasan hutan yang
lebat dan terjal dengan kemiringan 45 hingga 60 derajad.
Pos 3ini berada di ketinggian 2.225 mdpl dan terdapat sebuah pondok
yang dapat digunakan untuk beristirahat. Untuk menuju shelter 2 jarak yang
harus ditempuh sekitar 3 km dengan waktu tempuh 2 jam. Di lintasan ini
kadangkala dijumpai medan yang terjal dengan kemiringan hingga 45
derajat tetapi masih bertemu dengan medan yang landai.
Perjalanan sampai pos 3
tidak mengalami masalah.....kami jalan cukup dan lancar serta
semangat......pada Sofyan,porter kami bilang kalau dia
belumsarapan.....ya sudah bekal nasi bungkus kami ,sebungkus kami beri
ke dia untuk sarapan dan pada saat yang sama 2 orang pendaki dari jambi
bergabung katanya sesuai pesan bang levi (awalnya dijanjikan mendapat
pinjaman tenda,tp ternyata tidak ada dan disarankan bergabung dengan
kami tanpa persetujuan kami terlebih dahulu, sehingga tidak ada alasan bagi kami untuk tidak menerima dengan kondisi seperti ini).2 Pendaki dari jambi tersebut sangat minim persiapan tanpa jaket
hujan tanpa tenda,tanpa kompor membuat saya geleng2 kepala .......apakah tidak mengenal bahaya yang mungkin akan dihadapi ?
Diperjalanan menuju Pos 3 kami bertemu dengan pengendara sepeda yang sudah berkeliling indonesia , dan saat itu sudah menuruni gunung kerinci dengan sepeda dipanggul (dalam beberapa bagian dan dibawa oleh beberapa temannya)
|
Pendaki yang membawa Sepeda |
perjalan menuju shelter 1 dan 2 kami diguyur hujan, kami tidak sempat makan siang dan berharap bisa buka tenda di shelter 3. tapi kondisi cuaca yang tidak mendukung dan trek yang lumayan sulit akhirnya kami terpaksa membuka tenda di shelter 2 (kurang lebih sekitar pukul 5 sore)
Lokasi shelter 2 cukup luas tetapi karena banyaknya pendaki yang sudah bukan tenda akhirnya kita mendapat tempat dekat dengan sumber air (agak dibawah ) , berdesakkan kami didalam tenda karena awalnya hanya untuk kami bertiga, makanan pun tidak cukup banyak ...sisa nasi bungkus kami bagi berlima ditambah rebusan kentang ..... kenyamanan yang biasanya saya dapatkan dalam setiap peristirahatan tidak didapat karena kondisi yang ada ... tetapi mengingat puncak adalah tujuan utama maka semuanya harus bisa dilewati dengan hati lapang
|
Summit attack |
Pgi hari jam 3 kami
bergegas menuju puncak. saya hanya sarapan cereal ... Ntah kenapa setiap
summit attack semangatku naik menjadi 200 %..menuju shelter 3 dapat
ditempuh dalam waktu 1 jam ..... Dilanjutkan menuju tugu yuda dan
puncak kerinci.. setelah melewati shelter 3, kami dahadapi jalur yang terbuka , trek yang curam dan berbatuan dan pasir yang dapat membuat pendaki patah semangat ..... pelan tapi pasti setiap 20 langkah aku beristirahat ...menurun menjadi 10 langkah .... lalu setiap 5 langkah berhenti .... didepan dan dibelakang banyak pendaki yang mempunyai masalah yang sama .... dan tiba2 hujan . pupus sudah harapan mengejar sunrise di puncak .
|
Bau belerang dan debu , jacketku kotor bukan karena perjalanan tapi karena tertumpuk pakaian dan sepatu kotor dalam tenda dan baru sadar ketika seorang pendaki memberitahuku . |
|
| |
Batuan cadas juga ditemui pada saat summit |
Nanjak-nanjak terus ... susah tetapi menyenangkan , hanya ada aku dan Tuhanku .....aku terus melangkah
|
Lanjuuuuut |
Pukul 7 kurang 5 menit saya tiba dipuncak ............YESSSSSSSSSSSSSS
Luar bisa senangnya
dapat mencapai puncak Kerinci puncak tertinggi kedua di indonesia setelah jayawij
|
Kawah Kerinci |
|
Dengan Kapa aku ada di sini |
|
Lokasi Kerinc Mt |
Setelah menikmati puncak Kerinci ,Pukul 8 pagi kami harus segera meluncur ke basecamp dishelter 2 untuk
packing dan langsungkembali ke kersik tuo mengingat tidak cukupnya makanan
untuk kami berlima jika kami harus menginap.....sangat disayangkan tidak
bisa menikmati indahnya hutan pegunungan kerinci.
Dengan kondisi lapar, lelah kami menuruni gunung ... Hujan pun datang kami
terus melangkah ..... Gelap malam kami msih di pos 2.....mulai terasa
lelah dan hampir putus asa..... Hanya bisa berzikir dan memohon kekuatan
dan kesabaran .... Akhirnya sampai juga pintu rimba. Kurang lebih pukul
9.30 malam ..... Dengan angkot yang kami sewa kami diantar ke kersik
tua .... Basecamp para pendaki dengan kondisi baju yang sangat kotor
akibat lumpur sepanjang jalan menurun karena hujan dan lapar yang luar
biasa.